PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL TRAINING WITHIN INDUSTRY TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU UKUR TANAH PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Ilmu Ukur Tanah yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Training Within Industry lebih tinggi dari pada hasil belajar Ilmu Ukur Tanah yang diajarkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X KB 1 berjumlah 36 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X KB 2 berjumlah 36 orang sebagai kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment, kelas esksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran Training Within Industry dan kelas kontrol diberi perlakuan dengan model pembelajaran Konvensional. Setelah data dianalisis, didapat nilai rata-rata kelas konvensional yaitu 79,72 dan untuk kelas Eksperimen didapat nilai rata-rata 87,14. Hasil uji Normalitas hasil belajar untuk kelas eksperimen L(hitung) < L(tabel) = 0.124 < 0.149 dan hasil belajar untuk kelas kontrol L(hitung) < L(tabel) = 0.143 < 0.149. Dari hasil data analisis uji Normalitas L(hitung) < L(tabel), artinya data yag telah dikumpulkan berdistribusi normal atau data yang diperoleh mewakili populasi, Hasil uji Homogenitas F hitung < F tabel = 1,829 < 1,90 (data homogen) berarti bahwa kelompok data yang di jadikan sampel pada penelitian ini memiliki karakteristik yang sama atau memilki varian (keragaman) yang tidak jauh berbeda. Hasil uji-t sampel independen rata-rata post-test pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan thitung > ttabel yaitu 4,660 > 1,669) artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Ilmu Ukur Tanah yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Training Within Industry lebih tinggi dari pada hasil belajar Ilmu ukur Tanah yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional siswa kelas X KB di SMK Negeri 2 Medan Tahun Pelajaran 2017/2018.