PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA YANG DIBERI PENDEKATAN PMR DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMKS SARTIKA RANTAUPRAPAT

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang diberi pendekatan PMR dengan siswa yang diberi pendekatan kontekstual berbantuan macromedia flash. (2) Apakah terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang diberi pendekatan PMR dengan siswa yang diberi pendekatan kontekstual berbantuan macromedia flash. (3) Bagaimanakah proses penyelesaian jawaban siswa terkait dengan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan pendekatan PMR dan pendekatan kontekstual berbantuan macromedia flash. (4) Bagaimanakah proses penyelesaian jawaban siswa terkait dengan representasi matematis siswa dengan menggunakan pendekatan PMR dan pendekatan kontekstual berbantuan macromedia flash. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMKS Sartika Rantauprapat. Kemudian dipilih secara acak dua kelas berjumlah 53 orang. Kelas eksperimen 1 diberi perlakuan Pendekatan PMR berbantuan macromedia flash dan kelas eksperimen 2 diberi perlakuan pendekatan kontekstual berbantuan macromedia flash. Instumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah dan tes kemampuan representasi matematis. Analisis data yang dilakukan menggunakan ANACOVA. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang diberi pendekatan PMR dengan siswa yang diberi pendekatan kontekstual berbantuan macromedia flash atau F_hitung = 3,939 ˃ F_tabel= 3,38. (2) Terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang diberi pendekatan PMR dengan siswa yang diberi pendekatan kontekstual berbantuan macromedia flash atau F_hitung = 12,347 ˃ F_tabel= 3,38. (3) Perhitungan persentase hasil skor total rata-rata untuk kemampuan pemecahan masalah 57% dengan pendekatan PMR dan 50,36% dengan pendekatan kontekstual. (4) Perhitungan persentase skor total rata-rata untuk kemampuan representasi matematis siswa 74,40% dengan pendekatan PMR dan 31,66% dengan pendekan kontekstual.