PENGARUH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI SISTEM KOLOID

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar kimia siswa SMA kelas XI pada materi sistem koloid. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 4 kelas secara acak yaitu kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal yang valid dan memiliki reliabilitas sebesar 0,823 yang dikategorikan tinggi. Dari hasil penelitian diperoleh skor rata-rata pretest kelas eksperimen 8,47 dengan standar deviasi 1,72 dan skor rata-rata kelas kontrol 8,50 dengan standar deviasi 1,74. Pada pengujian normalitas data pretest pada kelas eksperimen diperoleh rhitung = 9,21 dan pada kelas kontrol diperoleh rhitung = 7,03 dengan rtabel sebesar 11,07, sehingga diperoleh rhitung < rtabel, maka data pretest kedua kelas berdistribusi normal. Pengujian normalitas data gain pada kelas eksperimen diperoleh rhitung sebesar 3,14 dan pada kelas kontrol rhitung = 9,62 dengan rtabel = 11,07, sehingga diperoleh rhitung < rtabel maka dapat disimpulkan bahwa data gain kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas data pretest diperoleh Fhitung =1,003 dan Ftabel =1,858 sehingga Fhitung < Ftabel maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen.Untuk data gain diperoleh Fhitung sebesar 1,422 dan Ftabel =1,858. Dari data tersebut diketahui bahwa Fhitung < Ftabel ( 1,422 < 1,858) maka data gain adalah homogen. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model contextual teaching and learning (CTL) dan kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung. Setelah pembelajaran selesai diberikan posttest dan diperoleh skor rata-rata kelas ekperimen 16,30 dengan standar deviasi 1,15 dan skor rata-rata kelas kontrol 13,97 dengan standar deviasi 1,73. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung= 5,882 dan ttabel = 1,672 sehingga thitung > ttabel (5,882 > 1,672) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 67% dan peningkatan hasil belajar pada kelas kontrol 47%.