PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X DI SMK PAB 2 HELVETIA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Masalah dalam penelitian adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas X AK pada mata pelajaran akuntansi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran creative problem solving dengan pendekatan scientific lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning dengan scientific siswa kelas X di SMK Swasta PAB 2 Helvetia.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta PAB 2 Helvetia yang beralamat di Pasar 4 Jln.Veteran Helvetia, Deli Serdang pada tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X Akuntansi sejumlah 56 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Sampel penelitian yaitu kelas X AK 1 dan X AK 2 sejumlah 20 siswa untuk masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar akuntansi adalah tes pilihan ganda berjumlah 20 soal. Sebelum tes diberikan pada sampel yang sebenarnya, maka dilakukan uji coba instrument untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran soal dan daya pembeda soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan nilai hasil belajar siswa diajar dengan model pembelajaran creative problem solving dengan pendekatan scientific (awalnya X ̅ = 59 dan S = 10,53 menjadi X ̅ = 83 dan S = 10,70) lebih tinggi dari nilai hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan scientific (awalnya X ̅ = 56 dan S = 11,91 menjadi X ̅ = 74 dan S = 11,62). Dari pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t pada tingkat kepercayaan 95% pada α = 0,05 dengan dk = n1 + n2 – 2 diperoleh thitung > ttabel (2,55 > 1,68), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan menggunakan dengan model pembelajaran creative problem solving dengan pendekatan scientific lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan scientific pada siswa kelas X di SMK Swasta PAB 2 Helvetia.