PERBEDAAN DAYA INGAT SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 14 MEDAN PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MNEMONIK DAN COMPLEX REHEARSAL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya ingat siswa berdasarkan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan menggunakan Teknik Mnemonik dan Teknik Complex Rehearsal. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 14 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan random sampling. Sampel penelitian berjumlah 33 siswa untuk kelas eksperimen Teknik Mnemonik dan 29 siswa untuk kelas eksperimen Teknik Complex Rehearsal. Pengambilan data menggunakan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda yang telah diuji validitas dan realibilitasnya yang digunakan untuk mengetahui daya ingat. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan daya ingat siswa antara yang diajarkan menggunakan Teknik Mnemonik dan Teknik Complex Rehearsal. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Hasil uji normalitas rata-rata retensi kelas teknik mnemonik menunjukkan nilai signifikansi 0,200 > 0,05 yang berarti data berdistribusi normal sedangkan pada kelas teknik complex rehearsal nilai signifikansi 0,01 < 0,05 yang berarti data tidak berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas rata-rata retensi kedua kelas eksperimen menggunakan uji Levene statistic menunjukkan nilai signifikansi 0,196 > 0,05 yang berarti data homogen (seragam). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, data hasil perhitungan perbedaan rata-rata daya ingat kedua kelompok tersebut diperoleh nilai signifikansi (p) = 0,27 lebih besar dari 0,05 dengan data retensi kelas eksperimen Teknik Mnemonik M = 98,03; SD = 5,43 memiliki rata-rata lebih kecil dari data retensi kelas eksperimen Teknik Complex Rehearsal M = 100,55; SD = 8,79; berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan daya ingat siswa pada materi sistem reproduksi yang diajarkan melalui Teknik Mnemonik dan Teknik Complex Rehearsal.