PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA NEGERI 1 KEC. BINJAI T. A. 2011/2012

Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dan pembelajaran konvensional. Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Kec. Binjai T.A. 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester II di SMA Negeri 1 Kec. Binjai T.A.2011/2012 yang berjumlah 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang untuk kelas eksperimen dan 40 orang untuk kelas kontrol. Dari analisa data diperoleh skor rata-rata pretes kelas eksperimen 30,88 pada kelas kontrol sebesar 29,25. Kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil uji kemampuan awal siswa diperoleh = 0,46. Pada taraf nyata &#945; = 0,05 diperoleh = 1,99 ( < ) yang berarti Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama dengan kemampuan awal siswa pada kelas kontrol. Untuk postest diperoleh skor rata-rata postest kelas eksperimen 71,50 pada kelas kontrol sebesar 61,75. Kedua kelas menunjukkan berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil uji hipotesis diperoleh = 4,41. Pada taraf nyata &#945; = 0,05 diperoleh = 1,666 ( > ) yang berarti Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang berarti pada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh para observator dengan berpedoman pada lembar observasi aktivitas siswa, disimpulkan bahwa aktivitas siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol