Sinuraya, Mhd Rasid (2012) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DENGAN PENERAPAN BELAJAR BERMAKNA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 LAUBALENG T.A. 2011/2012. Undergraduate thesis, UNIMED.
0510310673 COVER.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
0510310673 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
0510310673 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (346kB) | Preview
0510310673 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
0510310673 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
0510310673 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (32kB) | Preview
0510310673 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (32kB) | Preview
0510310673 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
0510310673 BAB I.pdf - Published Version
Download (339kB) | Preview
0510310673 BAB V.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
0510310673 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan untuk mengetahui kemampuan peneliti dalam pengelolaan pembelajaran dengan Belajar Bermakna pada pokok bahasan Lingkaran.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Laubaleng Tahun Ajaran 2011/2012 yaitu di kelas VIII yang berjumlah 39 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP dengan menerapkan Belajar Bermakna pada pokok bahasan Lingkaran. Cara pengambilan data adalah melalui post test dan observasi. Post test berbentuk uraian yang dilakukan pada setiap akhir siklus yang terdiri dari 5 soal. Observasi bertujuan untuk melihat kemampuan peneliti dalam pengelolaan pembelajaran yang dilakukan peneliti.Hasil analisis Siklus I di kelas VIII persentase siswa pada siklus I yang berkemampuan istimewa 0%, kemampuan baik 7,69% atau 3 orang, kemampuan cukup 48,72% atau 19 orang, kemampuan kurang 15,38% atau 6 orang, dan kemampuan jelek 28,21% atau 11 orang. Sedangkan pada siklus II yang berkemampuan istimewa 10,26% atau 4 orang, ke mampuan baik 43,59% atau 17 orang, kemampuan cukup 33,33% atau 13 orang, kemampuan kurang 12,81% atau 5 orang, dan kemampuan jelek 0% atau tidak ada dari post test I ini rata-ratanya adalah 61,54 siswa yang tuntas belajar sebanyak 22 orang atau 56,41%, sedangkan yang tidak tuntas belajar 17 orang atau 43,59%. Pada siklus II, pelaksanaan Post Test II nilai rata-rata 77,31 siswa yang tuntas dalam belajar sebanyak 34 orang atau 87,18% sedangkan yang tidak tuntas belajar sebanyak 5 orang atau 12,82%.Dari hasil analisis siklus I dan siklus II tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, yang berarti terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam mempelajari materi Lingkaran dengan menerapkan Belajar Bermakna (Meaningfull Learning). Berdasarkan hasil observasi pada setiap pertemuan, kemampuan peneliti dalam pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan Belajar Bermakna sudah baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 Sin u |
Keywords: | Belajar; Bermakna; Lingkaran |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Unnamed user with email ibelkhan@gmail.com |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 15 Aug 2016 06:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/9890 |