Nasution, Syuaida Hazar (2012) UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KUBUS DAN BALOK DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013. Undergraduate thesis, UNIMED.
408311054_COVER.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
408311054_LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (417kB) | Preview
408311054_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
408311054_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (86kB) | Preview
408311054_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
408311054_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
408311054_DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
408311054_DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
408311054_BAB I.pdf - Published Version
Download (457kB) | Preview
408311054_ BAB V.pdf - Published Version
Download (119kB) | Preview
408311054_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep kubus dan balok dengan menerapkan pembelajaran kontekstual pada siswa kelas VIII MTs Negeri Binjai. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 MTs Negeri Binjai yang berjumlah 32 orang dan objek penelitian ini adalah penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan pemahaman konsep kubus dan balok. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes, observasi, dan wawancara. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dibagi atas 2 siklus dimana setiap akhir siklus diberi tes pemahaman konsep yang telah divalidasi oleh validator. Sebelum diberikan tindakan, siswa diberikan tes diagnostik awal dan diperoleh bahwa kemampuan awal siswa dalam memahami konsep kubus dan balok masih sangat rendah, yaitu nilai rata-rata 48,79 dan 8 siswa (25%) dari 32 siswa telah mencapai ketuntasan belajar individu, sedangkan 24 siswa lainnya (75%) belum mencapai ketuntasan belajar individu. Setelah diberikan tindakan, pada siklus I diperoleh bahwa kemampuan siswa dalam memahami konsep kubus dan balok sudah termasuk kriteria rendah, yaitu nilai rata-rata 61,27 dan 18 siswa (56,25%) dari 32 siswa telah mencapai ketuntasan belajar individu, sedangkan 14 siswa lainnya (43,75%) belum mencapai ketuntasan belajar individu. Pada siklus I ini ketuntasan belajar klasikal belum tercapai karena masih 56,25% siswa yang mencapai ketuntasan belajar individu, sehingga pembelajaran dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II diperoleh bahwa kemampuan siswa dalam memahami konsep kubus dan balok mengalami peningkatan dan termasuk kriteria tinggi, yaitu nilai rata-rata 80,16 dan 28 siswa (87,5%) dari 32 siswa telah mencapai ketuntasan belajar individu, sedangkan 4 siswa (12,5%) belum mencapai ketuntasan belajar individu. Pada siklus II ini ketuntasan belajar klasikal sudah tercapai karena 87,5% siswa telah mencapai ketuntasan belajar individu, sehingga pembelajaran tidak dilanjutkan ke siklus II. Karena telah memenuhi kriteria ketuntasan klasikal, individu dan terjadi peningkatan rata-rata siswa pada siklus I dan siklus II, maka dari tindakan dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan pemahaman konsep kubus dan balok pada siswa kelas VIII MTs Negeri Binjai. Untuk itu kepada guru disarankan untuk menggunakan pembelajaran kontekstual dalam mengajarkan matematika kepada siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 Nas u |
Keywords: | unsur; jaring; luas; permukaan |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Unnamed user with email ibelkhan@gmail.com |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 12 Aug 2016 04:43 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/9857 |