PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA DILIHAT DARI THE MODEL PENGAJARAN DAN KEMAMPUAN MATEMATIKA AWAL MAHASISWA PADA SILINDER TOPIK SUB DI KELAS IX SMP NEGERI 1 SIDIKALANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah theres atau tidak perbedaan prestasi belajar siswa dari luas permukaan dan volume silinder dilihat dari model pengajaran dan kemampuan matematika awal siswa. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas IX di RSBI SMP Negeri 1 Sidikalang tahun akademik 2012/2013. Sampel penelitian ini diambil sebanyak dua kelas secara acak, di mana masing-masing kelas terdiri dari 25 siswa. Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain faktorial 2 x 2. Ada dua faktor yang diuji yaitu sidang faktor A: model pengajaran terdiri dari dua kategori A1 = STAD dengan Teaching Aids dan A2 = Instruksi langsung dan faktor B: kemampuan matematika awal siswa terdiri dari dua kategori B1 dan B2 = Tinggi = rendah.Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah (1) data kemampuan awal siswa diperoleh dari nilai tes matematika akhir siswa ketika siswa berada di kelas delapan di semester II tahun akademik 2011/2012 dan (2) prestasi belajar siswa dari luas permukaan dan volume silinder diukur dengan tes esai setelah pengobatan yang diberikan.Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan Dua Way Analisis Varians (ANOVA Dua Way). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada signifikansi 5% tingkat (1) tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa dari luas permukaan dan volume silinder antara siswa diajarkan oleh STAD dengan alat peraga dan langsung Instruksi, (2) ada perbedaan yang signifikan dari prestasi belajar antara siswa memiliki kemampuan tinggi diajarkan oleh STAD menggunakan alat bantu pengajaran dan Instruksi langsung dan antara siswa memiliki kemampuan yang rendah diajarkan oleh STAD menggunakan alat bantu pengajaran dan Instruksi Langsung dan (3) ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka untuk mengajar luas permukaan dan volume silinder materi, guru harus peduli tentang kemampuan awal siswa dalam memilih model pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Jika kemampuan awal siswa rendah maka model pembelajaran harus digunakan adalah Instruksi langsung, tetapi jika kemampuan awal siswa yang tinggi maka harus digunakan model pembelajaran STAD dengan alat bantu mengajar.