Aritonang, Candra PPH (2014) PENGARUH AKTIFITAS FISIK MAKSIMAL TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID PADA TIKUS. Undergraduate thesis, UNIMED.
609210005 COVER.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
609210005 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
609210005 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (189kB) | Preview
609210005 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (119kB) | Preview
609210005 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
609210005 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
609210005 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (93kB) | Preview
609210005 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (97kB) | Preview
609210005 BAB I.pdf - Published Version
Download (421kB) | Preview
609210005 BAB V.pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
609210005 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (135kB) | Preview
Abstract
Aktivitas fisik maksimal dapat menimbulkan pembentukan radikal bebas yang dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatifPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktifitas fisik maksimal terhadap kadar malondialdehid pada tikus Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan uji perbedaan antara dua kelompok Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah 20 ekor tikus jenis wistar jantan dengan berat badan 100 150 gr dan usia sekitar 1 5 bulan sampai 3 bulan Subyek dibagi menjadi dua kelompok kelompok kontrol yakni kelompok tanpa aktivitas fisik maksimal dan kelompok Aktivitas Fisik Maksimal AFM yakni kelompok yang dibebani aktivitas fisik maksimal Aktivitas fisik maksimal berupa renang sekuat-kuatnya sampai hampir tenggelam Selanjutnya dilakukan pengambilan darah Darah diambil dari jantung terhadap kedua kelompok baik kontrol maupun AFMPengujian terhadap pengaruh aktivitas fisik maksimal terhadap kadar malondialdehid pada tikus dilakukan dengan uji t pada taraf signifikasi 5 dengan Independent Samples T Test Uji t dapat dilakukan apabila data dalam keadaan normal dan homogen sehingga sebelum uji t dilakukan maka terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan uji t yaitu normalitas data dan homogenitas data Uji normalitas menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dengan rerata berat badan Kontrol Mean M 120 4 dan kelompok AFM M 122 1 Data juga terdistribusi homogen sehingga tidak ada perbedaan bermakna yang ditemukanSetelah melakukan uji analisis terbukti ada perbedaan kadar Malondialdehid MDA yang signifikan antara tikus yang tidak dibebani aktifitas fisik maksimal dengan yang dibebani aktifitas fisik maksimal t 18 4 811 p 0 05 Kelompok kontrol M 24 1270 memiliki kadar MDA lebih rendah dari kelompok AFM M 40 8570 Sedangkan untuk standard deviasi kelompok kontrol SD 4 48851 dan untuk kelompok AFM SD 10 03877Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik maksimal sangat mempengaruhi kadar malondialdehid dalam tubuh Kadar malondialdehid kelompok tanpa AFM lebih kecil bila dibandingkan dengan kadar malondialdehid kelompok AFM Aktivitas fisik maksimal dapat meningkatkan kadar malondialdehid secara signifikan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 613.707 11 ari p |
Keywords: | Ketahanan; Kekuatan; Radikal bebas; Stres oksidatif; |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga |
Depositing User: | Mrs Silfayani Siregar |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 09:57 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 04:49 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/9564 |