Syahputra, Andi (2014) PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BOLA DIGANTUNG DAN LATIHAN BOLA DIUMPAN TERHADAP HASIL SMASH KEDENG PADA ATLET PSTI TUNAS MANDIRI PANTAI CERMIN, TAHUN 2014. Undergraduate thesis, UNIMED.
609321013 COVER.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
609321013 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (367kB) | Preview
609321013 PREFACE.pdf - Published Version
Download (242kB) | Preview
609321013 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
609321013 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
609321013 TABLES.pdf - Published Version
Download (235kB) | Preview
609321013 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
609321013 CHAPTER1.pdf - Published Version
Download (548kB) | Preview
609321013 CHAPTER5.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
609321013 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
Abstract
Kemampuan teknik dalam permainan sepak takraw sangat perlu. Salah satuadalah smash kedeng adalah teknik yang paling sering di gunakan untukmenyerang dalam permainan sepak takraw. Untuk melakukan smash kedeng yang baik di butuhkan teknik yang terlatih. Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan bola digantung dan latihan bola diumpankan terhadap hasil smash kedeng sepak takraw pada atlet PSTI Tunas Mandiri Pantai Cermin tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodeexperiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu bola digantung dan latihan boladiumpan. Populasi adalah Atlet PSTI Tunas Mandiri Pantai Cermin yang berjumlah 12 orang. Jumlah sampel 8 orang diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Matching Pairing yaitu kelompok latihan bola digantung dan kelompok bola diumpan. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah test skor yang dilapangan test untuk kemampuan smash kedeng penelitian dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan latihan 4 (lima) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji – t berpasangan dan uji – t tidak berpasangan . Analisis hipotes I dari data pre-test dan data post- test smash kedeng kelompok latihan bola digantung diperoleh t hitung sebesar 5,31 serta t tabel 3,18 dengan  =0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kesimpulan, latihanbola digantung secara signifikan berpengaruh terhadap hasil smash kedeng Atlet PSTI Tunas Mandiri Pantai Cermin tahun 2014. Analisis hipotesis II dari data pre-test dan data post- test smash kedeng kelompok latihan bola diumpan diperoleh t hitung sebesar 3,19 serta t tabel sebesar3,18 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dengan Ha diterima. Jadi, latihan bola diumpan secara signifikan berpengaruh terhadap hasil smash kedeng Atlet PSTI Tunas Mandiri Pantai Cermin tahun 2014.Analisis hipotesis ketiga dari rata-rata dan simpangan baku diperoleh t hitung sebesar -0,31 serta t tabel 2,45 dengan  = 0,05 (t hitung < t tabel ) berarti Ho diterimadan Ha ditolak. Jadi, latihan bola digantung tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan bola diumpan terhadap hasil smash kedeng Atlet PSTI Tunas Mandiri Pantai Cermin tahun 2014.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 793.33 Sya p |
Keywords: | Sepak Takraw; Latihan; Latihan Smash Kedeng; Smash Kedeng Bola di Gantung; Smash Kedeng Bola di Umpan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga |
Depositing User: | Mrs Silfayani Siregar |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 09:57 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 08:32 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/9519 |