PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR RESIPROKALDENGAN GAYA MENGAJAR INKLUSI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLABASKET PADA SISWA KELAS XI SMK N 1 BERASTAGI T.P. 2012/2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar denganmenggunakan gaya mengajar resiprokal dan gaya mengajar inklusi terhadapkemampuan menggiring bola basket pada siswa kelas XI SMK N 1 Berastagi T.P.2012/2013Lokasi penelitian ini adalah SMK N 1 Berastagi Tahun Ajaran 2012/ 2013.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2013 s/d 15 Februari 2013.Populasi adalah siswa kelas XI SMKN 1 Berastagi yang berjumlah 203 orangsiswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-2 KT sebanyak 28 orangsiswa, yakni 14 orang siswa ditetapkan sebagai kelompok dengan menggunakanGaya Mengajar Resiprokal (X1) dan 14 orang siswa ditetapkan sebagai kelompokdengan menggunakan Gaya Mengajar Inklusi (X2). Penelitian ini menggunakanmetode eksperimen, dengan instrument penelitian tes kemampuan menggiringbola basket yang diujikan sebanyak dua kali yaitu pre- test dan post- test.Hasil penelitian diperoleh bahwa 1). Terdapat pengaruh yang signifikankelompok gaya mengajar resiprokal terhadap kemampuan menggiring bola basketpada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi T.P. 2012/2013. 2). Terdapatpengaruh yang signifikan kelompok gaya mengajar inklusi terhadap kemampuanmenggiring bola basket pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi T.P.2012/2013. 3). Gaya mengajar inklusi memberikan pengaruh lebih baikdibandingkan gaya mengajar resiprokal terhadap kemampuan menggiring bolabasket pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi T.P. 2012/2013