PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL TWO HAND SIDE THROW DENGAN LATIHAN HORIZONTAL SWING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KEMAMPUAN PUSH DALAM PERMAINAN HOKI PADA ATLET PUTRI UNIMED TAHUN 2012

Hoki merupakan olahraga beregu yang memerlukan unsur-unsur kerjasama antar tim, untuk mencapai keuntungan dari masing-masing individu sebagai anggota tim, karena hoki merupakan olahraga yang dimainkan oleh 11 orang, yang dimainkan mengunakan stick sebagai alat bermain. Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan medicine ball two hand side throw dan latihan horizontal terhadap power otot lengan dan hasil kemampuan push pada atlet putri hoki Unimed Tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu medicine ball two hand side throw dan latihan horizontal swing. Populasi adalah atlet hoki putri yang berjumlah 18 orang. Jumlah sampel 14 orang diperoleh dengan teknik Purposive random sampling. selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Matching Pairing yaitu kelompok latihan medicine ball two hand side throw dan kelompok horizontal swing. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah Medicine ball chest throw untuk power otot lengan dan test stop watch untuk hasil kemampuan push. Penelitian dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji – t berpasangan dan uji – t tidak berpasangan .Analisis hipotes I dari data pre-test dan data post- test power otot lengan kelompok latihan medicine ball two hand side throw diperoleh t hitung sebesar 11,11 serta t tabel 2,45 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kesimpulan, latihan medicine ball two hand side throw secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet hoki putri Unimed Tahun 2012.Analisis hipotesis II dari data pre-test dan data post- test kelompok horizontal swing terdapat power otot lengan diperoleh t hitung sebesar 7,75 serta t tabel sebesar 2,45 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dengan Ha diterima. Jadi, latihan horizontal swing signifikan berpengaruh terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet hoki putri Unimed Tahun 2012.Analisis hipotesis ketiga dari rata-rata dan simpangan baku diperoleh t hitung sebesar 0 serta t tabel 2,18 dengan = 0,05 (t hitung < t tabel ) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan medicine ball two hand side throw tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan horizontal swing terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet hoki putri Unimed Tahun 2012.Analisis hipotesis keempat dari data pre-test dan data post- test kemampuan push kelompok latihan medicine ball two hand side throw diperoleh t hitung sebesar 7,14 serta t tabel 2,45 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kesimpulan, latihan medicine ball two hand side throw secara signifikan berpengaruh terhadap hasil kemampuan push pada atlet hoki putri Unimed Thaun 2012. Analisis hipotesis kelima dari data pre-test dan data post- test keemampuan push kelompok latihan horizontal swing diperoleh t hitung sebesar 3,25 serta t tabel 2,45 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan horizontal swing secara signifikan berpengaruh terhadap hasil kemampuan push pada atlet hoki putri Unimed Tahun 2012.Analisis hipotesis keenam dari perhitungan rata-rata dan simpangan baku diperoleh harga t hitung sebesar -14,33 serta t tabel 2,18 dengan = 0,05 (t hitung < t tabel) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan medicine ball two hand side throw tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan horizontal swing terhadap hasil kemampuan push pada atlet hoki putri Unimed Tahun 2012