PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS EDUTAINMENT DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 1 BERINGIN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pengembangan media edutainment dalam pembelajaran matematika berbasis pendekatan matematika realistik dengan menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan . Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Beringin sebanyak 30 orang dan objek penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan proses pembelajaran yang dilakukan. 2) efektivitas pengembangan media edutainment dalam pembelajaran matematika berbasis pendekatan matematika realistik yang dikembangkan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, meliputi: (a) pencapaian tujuan belajar siswa dilihat dari kemampuan komunikasi matematis siswa baik secara individu maupun klasikal, (b) kadar aktivitas aktif siswa selama proses pembelajaran, (c) tingkat kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran; (d) respon siswa terhadap komponen dan proses pembelajaran; Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi kemampuan guru, angket respons siswa serta tes kemampuan komunikasi matematis siswa. Media pembelajaran yang dikembangkan ( Media Edutainment, RPP dan LAS) sudah memenuhi tingkat kevalidan dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,790. Berdasarkan data yang diperoleh dari ujicoba terhadap media pembelajaran diketahui bahwa: 1) media yang dikembangkan telah dapat memenuhi efektivitas proses pembelajaran, dimana: (a) persentase ketuntasan belajar siswa yang mencapai tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa 86,67% secara klasikal dari 30 orang siswa yang mengikuti tes dengan nilai minimal 2, 67 (B- ); (b) kadar aktivitas siswa telah memenuhi batas toleransi waktu ideal dengan pemanfaatan LAS yang baik dalam pembelajaran pada ujicoba I maupun ujicoba II, (c) kemampuan guru pada ujicoba I sebesar 2,90 dan pada ujicoba II sebesar 4,22, (d) respons siswa terhadap media dan proses pembelajaran sudah positif pada ujicoba I maupun ujicoba II; 2) terjadi peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa pada postes ujicoba I yaitu 2,71 meningkat menjadi 2, 84 pada ujicoba II dengan peningkatan rata-rata pada kategori sedang (rata-rata N-gain = 0,568).