MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR POSITIF PADA REMAJA KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG MELALUI PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI POSKO PENGUNGSIAN KURSUS WANITA KRISTEN (KWK) BERASTAGI, KAB. KARO.

Rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah kemampuan Berpikir Positif pada Remaja korban Erupsi Gunung Sinabung dapat meningkat dengan Pemberian Layanan Konseling Kelompok di Posko Pengungsian KWK Berastagi, Kab. Karo”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan Meningkatkan Kemampuan Berpikir Positif pada Remaja Korban Erupsi Gunung Sinabung Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok di Posko KWK Berastagi Kab. Karo”. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Sampai bulan Maret 2015. Tempat penelitian dilaksanakan di posko pengungsian sementara korban erupsi gunung sinabung.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan Konseling kelompok. Populasi adalah keseluruhan anak yang berjumlah 18 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 10 remaja yang mempunyai sikap berpikir positif rendah yang ditentukan secara purposive sampling (penarikan sampel secara sengaja). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket berpikir positif. Angket berpikir positif sebanyak 30 butir pertanyaan yang akan diberikan kepada 10 remaja yang mendapatkan perlakuan (Konseling Kelompok). Dengan menggunakan rumus persentase. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dengan menggunakan angket, lalu dilakukan pemberian layanan konseling kelompok.Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa 10 orang anak mengalami berpikir positif yang sedang. Siklus I menggunakan layanan konseling kelompok pada pertemuan I, II, dan III dan terjadi peningkatan yang diperoleh siswa menjadi 74.58% (cukup). Hasil ini meningkat 22,91% dibandingkan sebelum diberikan layanan. Dan setelah dilakukannya layanan pada siklus II pada pertemuan IV, dan V maka yang diperoleh siswa semakin meningkat menjadi 85.41% (baik), hasil ini meningkat menjadi 33.74%. Hal ini menunjukkan bahwa remaja pada posko pengungsian korban erupsi gunung sinabung telah mengalami peningkatan tentang berpikir positif. Maka hipotesis yang menyatakan bahwa melalui pemberian layanan konseling kelompok dapat meningkatkan kemampuan berpikir positif pada remaja korban Erupsi Gunung sinabung Diposko Pengungsian KWK Berastagi, Kab.Karo.