Agustania, Mutiara (2014) MEMINIMALISIR KELOMPOK IN-GROUP VS OUT-GROUP DI DALAM KELAS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM PADA KELAS X SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN TAHUN AJARAN 2013-2014. Undergraduate thesis, UNIMED.
1103351026 COVER.pdf - Published Version
Download (98kB) | Preview
1103351026 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (754kB) | Preview
1103351026 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (376kB) | Preview
1103351026 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (180kB) | Preview
1103351026 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
1103351026 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
1103351026 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
1103351026 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
1103351026 DAFTAR DIAGRAM.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
1103351026 BAB I.pdf - Published Version
Download (616kB) | Preview
1103351026 BAB V.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
1103351026 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (290kB) | Preview
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok teknik homeroom dapat meminimalisir kelompok in-group vs out-group di dalam kelas pada kelas X SMA Negeri 1 Pegajahan Tahun ajaran. 2013-2014. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data melalui sosiometri, observasi dan penyebaran angket yang sudah divalidasi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) yang terdiri dari 2 siklus, siklus I dan siklus II dimana masing-masing dilakukan dua kali pertemuan. Jenis data dalam penelitian ini termasuk data kualitatif. Pada setiap pertemuan terakhir dari masing-masing siklus, peneliti melakukan penilaian segera (LAISEG), observasi, dan penilaian melalui hasil angket. Berdasarkan hasil analisis angket dan sosiometri sebelum diberikan tindakan, dari 24 orang siswa diperoleh 8 orang siswa yang teridentifikasi dalam masalah in-group vs out group. Delapan orang siswa tersebut merupakan siswa yang memiliki skor tertinggi dimana 3 diantaranya memperoleh skor dengan kriteria Tinggi dan 5 orang dengan kriteria Sedang. Dari hasil analisis data pada siklus I setelah diberikan tindakan diperoleh 3 orang siswa yang mengalami peningkatan hubungan sosial dengan terminimalisrnya perasaan kelompok in-group vs out group sehingga persentase keberhasilan memperoleh hasil 38%, hal ini juga dilihat dari hasil analisis angket, LAISEG, dan lembar observasi. Pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada hubungan dan interaksi sosial siswa yaitu 87% karena diperoleh 7 orang siswa yang mengalami peningkatan dengan perubahan dalam kriteria Rendah. Walaupun masih ada 1 orang siswa (13%) yang berada pada kriteria ‘Sedang’, namun tingkat keberhasilan layanan sudah mencapai target yakni diatas 75%. Sedangkan jika dilihat keberhasilan keseluruhan siswa yang mengikuti kegiatan yaitu mencapai 95,8%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik homeroom dapat membantu meningkatkan interaksi dan komunikasi intrapersonal, sehingga dapat membantu meminimalisirkan perasaan kelompok in-group vs out-group didalam kelas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 371.46 Agu m |
Keywords: | Kelompok; In Group VS Out Group; Layanan Bimbingan Kelompok; Teknik Homeroom |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 19 Jul 2016 04:13 |
Last Modified: | 08 Aug 2016 03:26 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/7685 |