UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PROSA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 200405 PADANGSIDIMPUAN T.A 2015/2016

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan siswa dalam menulis prosa di SD Negeri 200405 Padangsidimpuan yang disebabkan oleh jarangnya penggunaan media dalm pembelajaran oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan keterampilan menulis prosa dengan menggunakan media gambar bagi Siswa kilas IV SD Negeri 200405 Padangsidimpuan T.A 2015/2016.
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelasyaitu suatu kegiatan penelitian yang dilakukan secara sistematis dari upaya melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi hasil mengenai tindakan tersebut. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Negeri 200405 Padangsidimpuan yang berjumlah 20 Orang Siswa yang terdiri dari 8 Orang laki-laki dan 12 Orang perempuan.
Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes dan observasi. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan rumus persentase ketuntasan belajar siswa. Secara individu siswa dikatakan tuntas jika memenuhi KKM yang ditentukan oleh sekolah untuk mata pelajaran Bahasa Indoneisa yaitu 70 dan secara klasikal dikatakan tuntas jika diperoleh ≥ 70% siswa yang tuntas belajar. Pada saat dilakukan pre-test siswa yang terampil menulis prosa hanya 4 orang dengan persentase 20 %, sedangkan yang belum terampil prosa sebanyak 16 orang dengan persentase 80 % dengan nilai rata-rata hanya 58. Oleh karena itu peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas guna meningkatkan keterampilan menulis prosa siswa dengan menggunakan media gambar. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus. Pada siklus I diperoleh peningkatan jumlah siswa yang terampil menulis prosa yaitu menjadi 13 orang siswa dengan persentase 65 %, sedangkan yang belum terampil hanya 7 orang dengan persentase 35 % dengan nilai rata-rata 69,63. Kemudian dilanjutkan pada siklus II yang menunjukkan peningkatan jumlah siswa yang terampil menulis prosa yakni menjadi 18 orang dengan persentase 90 %, sedangkan yang belum terampil hanya 2 orang dengan persentase 10 % dengan nilai rata-rata menjadi 73,95.

Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat dsimpulkan bahwa penggunaan media gambar pada materi menulis prosa dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan menulis prosa siswa. Media gambar juga dapat digunakan dalam pembelajaran lain tetapi harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan.