Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif dengan Adobe flash cs6 di SMK Swasta I melda Medan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan metode yang digunakan dalam penyampaian materi pembelajaran masih menggunakan metode ceramah. Metode seperti ini menyebabkan siswa menjadi kurang aktif karena siswa lebih banyak mendengarkan sehingga menimbulkan kejenuhan. Menurut beberapa siswa, diperlukan media lain yang dapat mempermudah untuk menumbuhkan fakta dalam memahami materi pelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang berbasis multimedia interaktif merupakan media yang tepat untuk dikembangkan dan digunakan dalam proses pembelajaran. Metode penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dan dipadukan dengan model model Hannafin and peck sebagai desain pembelajarannya. Uji kelayakan terhadap media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan oleh ahli media menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 3,85 dan dinyatakan“sangat baik/layak”dan pengujian terhadap multimedia interaktif oleh ahli materi menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 4,24 dan dinyatakan“sangat baik/layak”, dan pengujian terhadap ahli praktisi menunjukkan rata-rata 4,13 dan dinyatakan “sangat baik dan/layak”. Dilihat dari angket penilaian yang diberikan kepada siswa media ini cukup menarik untuk dipelajari dan di pahami dan nyaman untuk digunakan.