Pengaruh Model Pembelajaran Student Team Achievement Division Terhadap Hasil Belajar Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Pengukuran Tanah Siswa Kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 5 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Pengukuran Tanah antara siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran Student Team Achievement Division dan siswa yang diberi perlakuan dengan metode pembelajaran Konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 5 Medan Kelas X Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kelas X DPIB 1 dan X DPIB 2 terdiri dari 24 siswa dan 27 siswa. Metode pada penelitian ini adalah Quasi Eksperiment. Hasil belajar di dua kelas perlakuan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan sebelum diberikan dengan sesudah diberikan perlakuan model pembelajaran Student Team Achievement Division dan metode pembelajaran Konvensional, yaitu pada pre-test untuk perlakuan model pembelajaran Student Team Achievement Divisionmemperoleh 50,00 dan post-test 85,10 serta pada pre-test untuk perlakuan metode pembelajaran Konvensional memperoleh 45,01 dan post-test 77,49. Hasil perhitungan uji hipotesis dengan uji t, diperoleh harga thitung > ttabel yaitu 4,233 > 1,676 pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 50. Kesimpulan pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Divisionpada mata pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Pengukuran Tanah memberi pengaruh yang berbeda jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan Metode Pembelajaran Konvensional, maka kesimpulan dari hasil uji hipotesis Ha diterima.Guru perlu mempertimbangkan untuk menggunakan model pembelajaran dalam mata pelajaran Konstruksi Bangunan. Hasil penelitian ini hendaknya bermanfaat bagi guru, siswa, dan pihak sekolah dalam meningkatkan Hasil Belajar Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Pengukuran Tanah.