Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Berbantu LKPD Terhadap Hasil Praktek Pemangkasan Rambut Siswa Kelas XI Kecantikan SMK Negeri 10 Medan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil praktek pemangkasan rambut solid yang tidak menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya berbantu LKPD pada siswa kelas XI Tata Kecantikan di SMK Negeri 10 Medan. Untuk mengetahui hasil praktek pemangkasan rambut solid yang menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya berbantu LKPD pada siswa kelas XI Tata Kecantikan di SMK Negeri 10 Medan. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran tutor sebaya berbantu LKPD terhadap hasil praktek pemangkasan rambut solid pada siswa kelas XI Tata Kecantikan di SMK Negeri 10 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Sampel dari penelitian ini sebanyak 60 orang siswa yang diambil dari 2 kelas yaitu 30 orang siswa kelompok kontrol yang diajar dengan tidak menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya berbantu LKPD dan 30 orang siswa kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya berbantu LKPD. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar observasi yang dinilai oleh 5 observer yang kompeten. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hasilpraktek pemangkasan rambut solid pada siswa kelas XI Tata Kecantikan di SMK Negeri 10 Medan untuk kelas yang tidak menggunakan tutor sebayaberbantu LKPD pada kategori rendah yaitu 56,67% sebanyak 17 orang siswa. Dan untuk kelasyang menggunakan tutor sebaya berbantu LKPD pada kategori tinggi yaitu 53,33% sebanyak 16 siswa. Dan tingkat kecenderungan hasil praktek pemangkasan rambut solid untuk kelas. Untuk uji normalitas data menggunakan rumus Liliefors pada taraf signifikan 0,05 dengan dk=29, diperoleh data hasil praktek pemangkasan rambut solid kelas eksperimen berdistribusi normal, karena berdistribusi normal, karena = 1,87 2,43 dan kelas kontrol = 1,74 2,43. Uji homogenitas diperoleh yaitu 1,86 1,21 sehingga kedua kelas memiliki varians yang sama (homogen).Untuk uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh nilai sebesar 5,09 dan sebesar 2,00pada taraf signifikan 0,05 dk=29. Dengan demikian atau . Oleh karena itu dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran tutor sebaya berbantu LKPD terhadap hasil praktek pemangkasan rambut solid pada siswa kelas XI Tata Kecantikan di SMK Negeri 10 Medan. Berdasarkan hasil perhitungan terlihat bahwa penerapan metode pembelajaran turor sebaya berbantu LKPD baik digunakan di SMK Negeri 10 Medan terutama dalam materi pemangkasan rambut solid.