Meningkatkan Penalaran Matematis Siswa SMP melalui Video Animasi Berbasis Problem-Based Learning dengan Animaker

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa SMP yang diajarkan menggunakan model Problem Based Learning (PBM) berbantuan video animasi melalui aplikasi Animaker, dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan model PBM tanpa video animasi. Penelitian dilakukan di SMPS St. Yoseph Medan tahun ajaran 2024/2025 dengan metode True Experimental. Sampel terdiri dari dua kelas: kelas 8D sebagai kelas eksperimen dan kelas 8A sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis (KPM) siswa pada kelas eksperimen mencapai 0,7045 (70,45%) dan termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 0,5955 (59,55%) dan berada pada kategori sedang. Uji hipotesis menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) = 0,047 < 0,05 dan nilai t_hitung = 2,025 ≥ t_tabel = 1,670, sehingga H₀ ditolak. Dengan demikian, terdapat pengaruh signifikan penggunaan video animasi berbasis Animaker dalam model PBM terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa, dengan kategori efek sedang (0,5065)..