Perilaku Prososial dan Implikasinya terhadap Bimbingan dan Konseling Studi di SMA Negeri 1 STM Hilir Tahun Ajaran 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang perilaku prososial siswa di SMA Negeri 1 STM Hilir dan merumuskan program bimbingan dan konseling yang diberikan kepada siswa tentang perilaku prososial di SMA Negeri 1 STM Hilir. Metode yang digunakan adalah deskriftif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 99 responden/siswa di SMA Negeri 1 STM Hilir dengan pengambilan sampel dilakukan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menyebarkan angket kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan analisis statistik. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa Perilaku prososial siswa di SMA Negeri 1 STM Hilir berdasarkan responden diperoleh diperoleh kategori sangat tinggi 3 responden (3%), kategori tinggi 31 responden (32%), pada kategori sedang 31 responden (31%), kategori rendah 30 responden (30%) dan kategori sangat rendah 4 responden (4%). Profil perilaku prososial di SMA Negeri1 STM Hilir T.A 2019 diperoleh 75% kategori sedang. Berdasarkan sub variabel (dimensi) bidang sosial 76% (tinggi), bidang ekonomi dan belajar 74% (Sedang). Ditinjau dari indikator perilaku prososial kategori tinggi 4 indikator (4%), sedangkan rendah diperoleh sebanyak 14 indikator (78%). Ditinjau dari Deskriptor perilaku prososial kategori tinggi sebanyak 6 deskriptor (17%), kategori sedang sebanyak 27 deskriptor (77%) dan kategori rendah diperoleh sebanyak descriptor (6%).Berdasarkan data diatas, dirumuskan program bimbingan dan konseling yang memuatkan program tahunan dan program semester terkait dengan bidang pengembangan sosial dengan sub bidang pengembangan perilaku prososial di sekolah.