ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) DAN BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS) SEKTOR KONSTRUKSI BANGUNAN (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR KONSTRUKSI BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2017)

Meningkatnya jumlah perusahaan konstruksi yang semakin pesat dan besarnya konstribusi dari sektor konstruksi terhadap perekonomian Indonesia menyebabkan dibutuhkannya kinerja keuangan yang baik dari perusahaan sektor konstruksi baik BUMN maupun BUMS agar tetap mampu bersaing dan berkonstribusi demi terwujudnya kesejahteraan perekenomian Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana kinerja keuangan BUMN dan BUMS sektor konstruksi bangunan dan apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara Perusahaan Konstruksi Milik Negara (BUMN)
dengan Perusahaan Konstruksi Milik Swasta (BUMS) di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan Current Ratio (CR), Debt to Total Assets Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets
Turnover (TATO), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Earnng Per Share (EPS). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor konstruksi yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017. Dari 17 perusahaan yang terdaftar, dipilih 4 perusahaan BUMN sektor konstruksi dan 4 perusahaan BUMS sektor konstruksi dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari situs www.idx.co.id dan
www.sahamok.com. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, uji normalitas, dan Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara BUMN dan BUMS sektor konstruksi bangunan jika dilihat
dari rasio Current ratio, Debt to Total Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover dan Earning Per Share. Dan tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara BUMN dan BUMS sektor konstruksi bangunan
dilihat dari rasio Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Assets dan Return on Equity. BUMS sektor konstruksi bangunan lebih baik pada rasio CR, DAR, DER, TATO, OPM, NPM dan ROA. Sedangkan BUMN sektor konstruksi bangunan lebih baik pada rasio ROE, dan EPS.