Optimasi Jumlah Produksi Toko Kuala Jaya Menggunakan Metode Branch And Bound (Studi Kasus: Toko Kuala Jaya, Pantai Labu)

Salah satu sektor bisnis yang mengalami pertumbuhan pesat adalah industri mebel. Industri ini memproses bahan baku seperti kayu, rotan, dan material alami lainnya menjadi produk jadi yang dikenal sebagai mebel, yang memiliki nilai tambah dan manfaat yang signifikan. Mebel memainkan peran penting dalam mendukung berbagai aktivitas manusia dan proses produksi mebel memerlukan perencanaan yang cermat untuk memastikan pengambilan keputusan yang optimal dalam menentukan jumlah produksi. Oleh karena itu, metode Branch and Bound digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan ini. Metode ini telah menjadi pendekatan umum dalam menyelesaikan masalah optimasi integer. Penelitian ini dilaksanakan di Toko Kuala Jaya yang berlokasi di Jalan Besar Pantai Labu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan maksimum yang dapat dicapai adalah Rp. 7.900.000 dengan rincian produksi untuk setiap jenis mebel adalah 0 buah Lemari Hias, 0 buah Bufet TV, 8 buah Meja Makan, 1 buah Lemari, dan 8 buah Tempat Tidur.