Pengemasan Materi Pembelajaran Bernyanyi Unisono Dalam Bentuk Video Animasi Sebagai Sumber Belajar Bagi Siswa Sekolah Mennegah Pertama

Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan
tahapan-tahapan pengemasan materi pembelajaran bernyanyi unisono dalam
bentuk video animasi sebagai sumber belajar bagi siswa sekolah menengah
pertama. Landasan teoritis dalam skripsi ini dijadikan pedoman pada penelitian ini
yakni teori Tjiptono dan didukung oleh Richey and Klein yang menjelaskan
bagaimana tahap-tahap dalam membuat video animasi dengan perencanaan,
produksi, dan evaluasi yang menjadikan acuan dalam malakukan penelitian ini.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara,
dokumentasi, dan validasi ahli. Observasi yang dilakukan untuk mengidentifikasi
permasalahan yang terjadi pada satu sekolah kemudian mewawancarai hasil
sehingga mendapatkan dokumentasi video dan foto dan dilanjutkan dengan uji
kelayakan dengan validator ahli untuk menguji kelayakan pada penelitian ini.
Metode yang digunakan yakni Deskriptif Kuantitatif. Produksi penyusunan
materi bernyanyi unisono yang akan dipaparkan pada video animasi kemudian
hasil pengemasan berikut dijadikan sebagai sumber belajar dengan aplikasi yang
digunakan saat tahap produksi yakni aplikasi Powtoon, dan tahap terakhhir
mengevaluasi hasil, dilakukan dengan diuji kembali dengan kelayakan uji validasi
ahli materi dan ahli media. Dalam produk ini juga memperoleh hasil uji kelayakan
dengan skor 4,2 pada ahli media dan ahli materi dan bidang studi dimana pada
konversi skala lima dengan menggunakan acuan konversi data kumulatif pada
pendekatan acuan patokan (PAP) yang dikembangkan oleh Widoyoko bahwa >
4,2 merupakan skor “sangat baik” yang berarti materi pembelajaran benryanyi
unisono dalam bentuk video animasi sangat layak untuk dijadikan sebagai
seumber belajar bagi sisswa Sekolah Menangah Pertama.