Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan Pada Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Medan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yaitu kurang memuaskannya nilai yang dicapai oleh siswa dalam mata pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan yang disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya guru masih menggunakan metode konvensional serta dominasi guru dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan proses pembelajaran menjadi pasif dan kurang menyenangkan bagi siswa, juga menyebab kan masih ada nya siswa yamg belum kompeten. Penerapan model pembelajaran Berbasis Proyek (project based learning) diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran yang lebih baik di dalam kelas sehingga memungkinkan akan meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian ini dilaksanakan diSMK Negeri 2 Medan dengan subjek penelitian kelas XI. Intrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan, dengan uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya pembeda soal. Hasil uji coba tes hasil belajar Gambar Konstruksi Bangunan dari 30 butir soal tes yang diujicobakan diperoleh 24 butir soal validdan 6 tidak valid untuk tes siklus 1 sedangkan untuk tes siklus 2 diperoleh 25 butirtes valid dan 5 butir tes tidak valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Berbasis Proyek dapat meningkatkan hasil belajar Gambar Konstruksi Bangunan. Hal ini terbukti dari perolehan hasil belajar siswa yang terus meningkat. Pada siklus I pertemuan pertama hasil belajar siswa yang diperoleh nilai rata-rata Postestnya adalah 75,25 dengan persentase ketuntasan 70,59% dari seluruh siswa. Pada siklus ke II hasil belajar siswa yang diperolehnilai rata-rata Postest nya adalah 84,47 dengan persentase ketuntasan meningkat 100 % dari seluruh siswa. Sedangkan untuk keterampilan siklus I pertemuan 1 adalah 80,94 dengan persentase ketuntasan 91,18%, untuk pertemuan ke 2 adalah 82,00 yaitu meningkat dengan kategori 97,06%.