Pengembangan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Dalam Ranah Psikomotor Pada Mata Diklat Dasar Listrik Dan Elektronika Siswa Kelas X TITL Di SMK

Tujuan penelitian ini adalah: 1).Untuk mengembangkan bahan ajar LKPD dalam ranah psikomotor sehingga dapat meningkatkan hasil belajar Dasar Listrik dan Elektronika siswa kelas X TITL di SMK Negeri 5 Medan Tahun Pelajaran 2018/2019, 2).Untuk menguji kelayakan LKPD dalam ranah psikomotor pada mata diklat Dasar Listrik dan Elektronika yang telah dibuat untuk kelas X di SMK Negeri 5 Medan. Metodologi penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development) dengan model pengembangan Four-D Models oleh Thiagaradjan. Four-D Models terdiri dari 4 tahap, yaitu: 1). Pendefinisian (Define), 2). Perancangan (Design), 3). Pengembangan (Develop), 4). Penyebaran (Dissaminate). Tahap Dissaminate tidak dilaksanakan karena lingkup peneltian yang sempit. Instrumen yang digunakan adalah instrumen non tes berupa angket tertutup dengan skala Likert 5 pilihan jawaban. Angket divalidasi oleh seorang ahli evaluasi. Uji coba instrumen angket respon siswa dilakukan pada 30 responden diluar sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket yang dinyatakan valid pada 30 responden. Untuk mengetahui tingkat kelayakan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), data hasil angket dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, diketahui bahwa: 1) Penelitian pengembangan ini menghasilkan sumber belajar sesuai dengan silabus yaitu LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Dasar Listrik dan Elektronika yang terdiri dari 9 kegiatan praktik. 2) Tingkat kelayakan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) diketahui dari hasil penilaian ahli materi, ahli media, dan hasil respon guru dan siswa. Hasil validasi ahli materi yang meliputi aspek kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan manfaat mencapai rata rata skor 103 dengan persentase 82% pada kategori “sangat layak”. Hasil validasi ahli media yang meliputi aspek tampilan, kemudahan penggunaan, konsistensi, format, dan kegrafikan mencapai rata-rata skor 94.5 dengan persentase 94.5% pada kategori “sangat layak”. Berdasarkan respon guru memperoleh skor rata – rata 105.5 dengan persentase 84 . Sementara itu untuk respon siswa memperoleh skor rata-rata 81.5 dengan persentase 81.5% pada kategori “sangat layak”.