Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis MasalahMenggunakan Media Online Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Otomotif Di SMK Negeri 5 MEDAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah mengunakan media online terhadap hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan (treatmen) dengan sesudah diberi perlakuan (treatmen) pada saat posttest dan untuk mengetahui apakah model pembelajaran tipe Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa diSekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 5 Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan desain yang digunakan adalah Quasi Eksperimen, yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan(TKR) I dengan jumlah 41 orang sebagai kelas PBL dan siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan(TKR) II dengan jumlah 41 orang sebagai kelas Konvensional. Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil posttest yang berbentuk pilihan ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan hasil belajar sebesar 79,72 untuk kelas PBL, dan 77,53 untuk kelas konvensional. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil uji beda (t), dari perhitungan di atas didapatkan thitung= 1,203 sedangkan ttabel= 1,136. Sehingga bila dimasukkan pada rumus hipotesis thitung> ttabel, (1,203 > 1,136 ) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh hasil belajar siswa antara kelas X TKR I yang menggunakan model pembelajaran PBL dengan siswa kelas X TKR II yang menggunakan model pembelajaran Konvensional. Dari hasil penelitian merekomendasikan pembelajaran dengan model Pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sebaiknya dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam kegiatan pembelajaran Dasar-dasar Otomotif.