Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI SMK Negeri 2 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar hubungan antara fasilitas belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar teknik pemesinan bubut kelas XI SMK Negeri 2 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasional, menggunakan instrumen angket model Likert dan dokumentasi hasil belajar. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan koefisien korelasi Product Moment, dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dan Koefisien Kesepakatan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan koefisien korelasi Product Moment, Korelasi Parsial, dan Korelasi Ganda dengan bantuan program SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan signifikan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar teknik pemesinan bubut kelas XI SMK Negeri 2 Medan. Dengan persamaan regresi Yˆ = 65,033 + 0,151 X1, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,351; (2) terdapat hubungan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar teknik pemesinan bubut kelas XI SMK Negeri 2 Medan. Dengan persamaan regresi Yˆ = 65,704+ 0,157 X2, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,329; (3) terdapat hubungan signifikan antara fasilitas belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar teknik pemesinan bubut siswa kelas XI SMK Negeri 2 Medan. Dengan persamaan regresi Y ˆ = 53,137+ 0,133X1 + 0,135X2, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar (R = 0,449). Hasil analisis regresi tersebut adalah sebagai berikut : Fh = 9,732 harga Ft = 3,115 pada taraf signifikan 5%, sehingga Fh > Ft (9,732> 3,115). Dengan demikian variabel fasilitas belajar, motivasi belajar, dan hasil belajar mata pelajaran teori teknik pemesinan bubut memiliki hubungan yang signifikan.