PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DI KELAS VIII SMP SWASTA BUDI SETIA

Tujuan dari penelitian ini ialah: mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Swasta Budi Setia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII
sebanyak 95 orang. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen, Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tipe post-test control group design dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Instrumen yang digunakan adalah tes essai. Hasil penelitian 1) rata-rata kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII-B (kelas kontrol) SMP Swasta Budi Setia dengan menggunakan model discovery learning sebanyak 46,48 dari 32 siswa. 2) kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII-A (kelas eksperimen) SMP Swasta Budi Setia dengan menggunakan model pembelajaran CORE sebanyak 87 dari 31 siswa. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai kemampuan siswa dalam menulis teks berita kelas ekperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh t hitung to = 8,1 setelah diuji signifikansinya pada taraf signifikan 5% dengan df = (N1+N2)-2 = (32+31)-2= 61. Pada taraf t dengan df = 50 diperoleh taraf signifikansinya 2,056. Karena to yang diperoleh lebih besar daripada t tabel yaitu 8,1> 1,67, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha).