HUBUNGAN KECAKAPAN ABAD 21 DENGAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI EKOSISTEM KELAS X MIA DI SMA NEGERI 5 MEDAN T.P 2023/2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecakapan abad 21 dengan hasil belajar beserta kontribusinya melalui model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2024 di SMA Negeri 5 Medan di Jalan Pelajar No.17, Kel. Teladan Timur, Kec. Medan Kota, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 72 siswa yang dipilih secara Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa pretest dan postest untuk mengukur hasil belajar dan instrumen Non-test berupa lembar observasi untuk mengukur kecakapan abad 21. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk memberikan gambaran umum mengenai kecakapan abad 21 dan hasil belajar siswa. Korelasi Rank Spearman dan Uji Hipotesis digunakan untuk mengukur dan mengetahui hubungan antara kedua variabel, serta Uji Koefisien Determinasi untuk mengetahui besaran kontribusi kecakapan abad 21 terhadap hasil belajar siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kecakapan abad 21 siswa kelas X MIA di SMA Negeri 5 Medan memberikan dampak positif khususnya pada kecakapan komunikasi (70,82%), kecakapan kolaborasi (66,66%), kecakapan berpikir kritis (48,60%), serta kecakapan berpikir kreatif, meskipun persentasenya relatif kecil (15,26). Hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray juga menunjukkan peningkatan dengan nilai N-Gain 32,92% (Seda ng). Hasil analisis juga menunjukkan adanya hubungan cukup signifikan antara kedua variabel yakni dengan koefisien korelasi sebesar 0,317, serta model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray yang memberikan kontribusi positif (10,05%) terhadap hasil belajar. Temuan ini mengindikasikan bahwa kecakapan abad 21 dengan hasil belajar memiliki hubungan dan memberikan kontribusi, dan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray efektif dalam mendukung proses tersebut.