MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SD NEGERI 107400 BANDAR KHALIPAH T.A 2011/2012

Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa pada perkalian dan pembagian pecahan di kelas V SD Negeri 107400 Bandar Khalipah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 107400 Bandar Khalipah.Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah “Hasil belajar siswa pada materi pokok perkalian dan pembagian pecahan akan meningkat, jika model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division diimplementasikan dengan benar pada siswa kelas V SD Negeri 107400 Bandar Khalipah T.A 2011/2012.Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 107400 Bandar Khalipah, dengan jenis penelitian yaitu “Penelitian Tindakan Kelas”. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 40 siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division. Dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes tertulis dalam bentuk isian yang diberikan kepada siswa dan lembar observasi yang diberikan kepada siswa dan guru. Hasil observasi guru yang diamati selama pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan. Dilihat dari siklus I, hasil yang diperoleh sebesar 93%. Walau hasil observasi yang diperoleh sudah dalam kategori baik peneliti tetap ingin meningkatkan hasil observasi yang lebih tinggi dan sesuai yang diharapkan. Pada siklus II hasil observasi yang diperoleh sebesar 100% dan sesuai dengan harapan peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa kelas V SD Negeri 107400 Bandar Khalipah mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran perkalian dan pembagian pecahan dengan meggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa yang mana pada tes awal (pre test) yang dilakukan terhadap 40 siswa terdapat 31 orang siswa (77,5%) yang mendapatkan hasil belajar rendah (belum tuntas) dan sebanyak 9 orang siswa (22,5%) yang termasuk dalam kategori tuntas dan nilai rata-rata yang diperoleh 34,6%. Pada siklus I hasil belajar yang diperoleh yaitu terdapat 27 orang siswa (67,5%) yang termasuk pada kategori tuntas dan sebanyak 13 orang siswa (32,5%) termasuk dalam kategori rendah (belum tuntas) dan nilai rata-rata yang diperoleh 61,8. Pada siklus II hasil belajar yang diperoleh yaitu terdapat 36 orang siswa (90%) termasuk dalam kategori tuntas, dan sebanyak 4 orang siswa (10%) termasuk dalam kategori rendah (belum tuntas) dan nilai rata-rata yang diperoleh 83,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil observasi guru dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division. Pada siklus II hasil tes yang diberikan oleh peneliti kepada siswa telah mengalami perubahan dan mencapai taraf persentase yang tinggi. Berdasarkan hasil ini bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division pada pelajaran matematika materi pokok perkalian dan pembagian pecahan di kelas V SD Negeri 107400 Bandar Khalipah dapat meningkatkan hasil belajar siswa.