PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN AJARAN 2023/2024

Latar belakang penelitian ini menyoroti masalah yang muncul dalam pembelajaran kelas X SMA Negeri 15 Medan, di mana model pembelajaran yang diterapkan belum sepenuhnya efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki secara mendalam pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan. Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2023/2024. Siswa yang menjadi sampel sebanyak 2 kelas yang berjumlah 70 orang dengan jumlah siswa kelas X3 sebanyak 35 orang dan X9 sebanyak 35 orang.
Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Pada kelas eksperimen (X9) diberi perlakuan yaitu pembelajaran dengan model Project Based Learning, sedangkan pada kelas kontrol (X3) mendapat perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran langsung menggunakan metode pembelajaran diskusi, ceramah dan tanya jawab. Untuk mengetahui hasil belajar dari kedua kelas tersebut maka siswa diberikan tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test). Sebelum penelitian dimulai, instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa menjalani serangkaian pengujian untuk memastikan validitasnya.
Uji hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap hasil belajar siswa menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil uji hipotesis dengan uji Independent T-test diperoleh nilai Sig, (2-tailed) = 0,000 maka dapat dilihat bahwa nilai Sig, (2-tailed) < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dengan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil perhitungan uji N-Gain score nilai rata-rata uji N-Gain score untuk kelas eksperimen (model Project Based Learning) adalah 83,1020 (atau 83,10%), termasuk ke dalam kategori efektif. Sementara itu, rata-rata N-Gain score untuk kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran langsung adalah 23,4242 (atau 23,42%), yang termasuk dalam kategori tidak efektif.