MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA PELAJARAN PKN DENGAN MATERI GLOBALISASI SUB MATERI TENTANG PERKEMBANGAN KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI DI KELAS IV SD NEGERI 010230SIMODONG KAB BATU BARA TAHUN AJARAN 201

Permasalahan dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran PKN hanyaberpusat pada pemberian konsep secara langsung oleh siswa, berpusat pada gurudan metode pembelajaranpun yang digunakan hanya bersifat konvensiaonalsehingga mengakibatkan anak- anak cepat lupa, mengantuk di sekolah sehinggamenyebabkan hasil belajarnya rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswamelalui pendekatan konstruktivisme pada pelajaran PKN dengan pokok bahasanGlobalisasi pada bidang Informasi,Komunikasi dan Transportasi di kelas IV SDNeger i No 010230 Simodong, Kab Baru Bara.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas.Pendekatan dalam penelitiana ini adalah pendekatan kualitatif yang terdiri daridua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 010230Simodong, Kab Batu Bara.Pengumpulan data dilakukan dengan pember ian tes dan observasi. Datayang diperoleh di analisis dengan menggunakan rumus persentase ketuntasanbelajar siswa. Secara individual siswa dikatakan tuntas jika memenuhi KKM yangditentukan sekolah untuk mata pelajaran PKN yaitu 70 dan secara klasikaldikatakan tuntas jika ³80% siswa yang tuntas belajar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakanpendekatan konstruktivisme pada mata pelajaran PKN dapat meningkatkan hasilbelajar siswa kelas IV SD Negeri No 010230 Simodong Kabupaten Batu Bara.Dari hasil pre test diperoleh nilai rata- rata hasil belajar sebesar 46,52 denganketuntasan belajar 13,04% setelah dilaksanakan siklus I diperoleh nilai rata-rata56,95 dengan ketuntasan belajar sebanyak 11 orang atau 47,83% dan penilaianobservasi terhadap guru sebesar 85,71%. Dari hasil silklus I masih banyakdidapati kesalahan- kesalahan di dalam proses pembelajaran terutama didalammenggunakan pendekatan konstruktivisme. Pada siklus II nilai rata- rata siswameningkat menjadi 83,33 dengan ketuntasan belajar sebesar 85,71% Peningkatandari keadaan awal (pre test) ke siklus II pada rata- rata hasil belajar sebesar 36,81pada ketuntasan hasil belajar sebesar 72,67 % dengan menggunakan pendekatankonstruktivisme . Sedangkan pada penilaian terhadap observasi guru pada s iklus Imendapatkan nilai 85,71% karena dar i 7 indikator ada 3 indikator gurumendapatkan nilai 4 yaitu sangat baik dan ada 4 indikator guru mendapatkan nilai3 yaitu baik. Dan pada siklus II guru memperoleh nilai sebesar 96,42% ini terlihatdari 7 indikator yang gunakan untuk mengobservasi guru.