Analisis Performa Baterai Lithium – Ion 48V 12Ah dan VRLA 48V 12Ah Dengan Pembebanan Motor Listrik Pada Sepeda Listrik

Baterai mengalami reaksi oksidasi selama proses charge dan discharge, yang
dapat merusak sel-sel baterai dan mengurangi efisiensi. Densitas energi, yang
mengacu pada jumlah energi yang dapat disimpan per satuan volume atau berat,
juga memainkan peran penting dalam kinerja kendaraan listrik. Penelitian ini
mengukur efisiensi baterai, densitas energi, kecepatan maksimal, torsi yang
dihasilkan, dan jarak maksimal yang dapat ditempuh saat baterai dalam kondisi
penuh. Hasilnya menunjukkan bahwa densitas energi baterai Lithium-Ion lebih
besar 486,9% dibandingkan dengan baterai VRLA, sehingga dapat menyimpan
lebih banyak energi per kilogram. Efisiensi sepeda listrik yang menggunakan
baterai Lithium-Ion juga lebih tinggi 7% dibandingkan dengan yang
menggunakan baterai VRLA pada berbagai kondisi jalan. Selain itu, kecepatan
maksimal sepeda listrik dengan baterai Lithium-Ion lebih tinggi 2,94% dan torsi
maksimal lebih tinggi 21,29% dibandingkan dengan baterai VRLA. Secara
keseluruhan, sepeda listrik 48V 350W yang menggunakan baterai Lithium-Ion
unggul dalam hal densitas energi, efisiensi baterai, kecepatan maksimal, dan torsi
maksimal dibandingkan dengan yang menggunakan baterai VRLA