Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Model Discovery Learning Menggunakan Telegram Bot Pada Mata Pelajaran Informatika di SMK Negeri 13 Medan

Mata pelajaran Informatika yang diperkenalkan untuk kelas X pada Kurikulum Merdeka tahun 2022 masih menghadapi keterbatasan dalam penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui proses pengembangan media pembelajaran untuk model Discovery Learning menggunakan Telegram Bot pada mata pelajaran Informatika di SMK Negeri 13 Medan, (2) menilai kelayakan penggunaan media pembelajaran tersebut, serta (3) mengukur tingkat akseptabilitasnya di kalangan siswa. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Telegram Bot dikembangkan dengan memanfaatkan fitur aksesibilitas, kompatibilitas, dan kustomisasi, serta mendukung enam tahap Discovery Learning, yaitu: stimulus, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan menarik kesimpulan. Bot ini dilengkapi dengan teks, gambar, video, serta fitur interaksi berbasis ChatGPT untuk membantu siswa memahami materi algoritma, searching, sorting, stack, dan queue. Hasil validasi menunjukkan bahwa media pembelajaran ini sangat layak digunakan dengan skor 95,6% dari ahli materi dan 88% dari ahli media. Uji coba terhadap 32 siswa kelas X TKJ 1 di SMK Negeri 13 Medan menghasilkan tingkat akseptabilitas sebesar 93,69%, menunjukkan bahwa bot ini diterima dengan baik oleh siswa. Dengan demikian, media pembelajaran menggunakan Telegram Bot ini dinilai layak sebagai solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Informatika serta mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.