Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Pengelasan SMAW Kelas XI Teknik Pengelasan Di SMKN 2 Medan

Penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis media audio visual pada mata pelajaran pengelasan SMAW kelas XI di SMKN 2 Medan bertujuan untuk: (1) mengetahui validitas media pembelajaran interaktif berbasis media audio visual pada mata pelajaran pengelasan SMAW kelas XI di SMKN 2 Medan. (2) mengetahui kepraktisan media pembelajaran berbasis interaktif berbasis media audio visual pada mata pelajaran pengelasan SMAW kelas XI di SMKN 2 Medan. (3) mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif berbasis media audio visual pada mata pelajaran pengelasan SMAW kelas XI di SMKN 2 Medan. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research And Development). Model pengembangan menggunakan model 4D (Define, Design, Development, Dissemination). Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Medan. Subjek penelitian adalah ahli media, ahli materi, ahli desain pembelajaran, dan peseta didik jurusan Teknik Pengelasan yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen berupa lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli desain pembelajaran, angket kepraktisan media, soal pretest dan soal posttest. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran interaktif berbasis media audio visual pada mata pelajaran pengelasan SMAW kelas XI dinyatakan layak digunakan berdasarkan hasil penilaian ahli media dengan nilai “1” dengan kategori “Sangat Valid”, penilaian ahli materi dengan nilai “0,81” dengan kategori “Sangat Valid”, dan penilaian ahli desain pembelajaran dengan nilai “1” dengan kategori “Sangat Valid”. Skor rata – rata penilaian ahli media, materi, dan desain pembelajaran adalah sebesar “0,93” dengan kategori “Sangat Valid”. (2) media pembelajaran interaktif berbasis media audio visual pada mata pelajaran pengelasan SMAW kelas XI dinyatakan “Praktis” untuk digunakan berdasarkan hasil uji kepraktisan mendapatkan nilai “3,88” dengan kategori “Sangat Positif”. (3) penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis media audio visual pada mata pelajaran pengelasan SMAW kelas XI dinyatakan “Efektif”. Hal ini didasarkan pada hasil perolehan nilai uji-T dimana Ha diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pengembangan media pembelajaran dengan siswa yang tidak menggunakan pengembangan media pembelajaran.