Hubungan Motivasi Dan Minat Berwirausaha Terhadap Hasil Belajar Pengalasan SMAW SMK Negeri 13 Medan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan minat berwirausaha dengan hasil belajar Teknik Pengelasan SMAW pada siswa kelas XI SMK Negeri 13 Medan. Metode deskriptif korelasional adalah suatu Teknik pengumpulan data untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan dan gejala yang ada saat penelitian.Penelitian ini melibatkan 50 siswa sebagai sampelnya, yang dipilih menggunakan metode Kerjcie Morgan (Isaac dan Michael) dengan tingkat kesalahan sebesar 5%. Validitas instrumen diuji menggunakan koefisien korelasi product moment, sementara reliabilitasnya diukur dengan alpha Cronbach dan koefisien kesepakatan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi product moment, korelasi parsial, dan korelasi ganda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada korelasi yang signifikan antara motivasi belajar dan hasil belajar pengelasan SMAW pada kelas XI Teknik Pengelasan SMK Negeri 13 Medan. Dengan persamaan regresi Y = 45,755 + 0,356 X1, koefisien korelasinya adalah 0,427; (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara minat berwirausaha dan hasil belajar pengelasan SMAW pada kelas XI Teknik Pengelasan SMK Negeri 13 Medan. Dengan persamaan regresi Y = 39,182+ 0, 435 X1, koefisien korelasinya adalah 0,344; (3) Ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar, minat berwirausaha dan hasil belajar pengelasan SMAW pada kelas XI Teknik Pengelasan SMK Negeri 13 Medan.Dengan persamaan regresi Y = 10,22374+ 0,45237 X1 + 0,39084 X2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi adalah R = 0,539. Analisis regresi menunjukkan bahwa Fhitung = 9,608, sementara Ftabel = 1,677 pada tingkat signifikansi 5%. Oleh karena itu, karena Fhitung (9,608) lebih besar dari Ftabel (1,677), dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi belajar, minat berwirausaha dan hasil belajar Pengelasan SMAW memiliki hubungan yang signifikan.