PENGGUNAAN METODE BERMAIN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PERKALIAN KELAS III SD SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

penggunaan metode bermain dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada perkalian kelas III SD Swasta Josua MEDAN Tahun Pelajaran 2011/2012 Skripsi Fakultas Ilmu pendidikan Universitas Negeri Medan.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Siswa pada pelajaran Matematika di kelas III Sd Swasta Josua Medan Tahun Pelajaran 2011/2012 melalui metode bermain. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun pelajaran 2011/2012 dengan subjek penelitian siswa kelas III Sd Swasta Josua Medan. Pengumpulan data diperoleh dari tes hasil belajar,observasi yang dilakukan pada Guru dan Siswa. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata siswa pre-test ( sebelum diberikan tindakan ) adalah 47,8 dan siswa yang tuntas hanya 5 orang (16,6% ) dari 30 0rang siswa. Setelah pemberian tindakan dengan metode bermain, penelitian melakukan post-test I. Pada post-test diperoleh nilai rata-rata 52,16 dan Siswa yang tuntas menjadi 12 orang (40%). Berdasarkan analisis data siklus I diperolah kesimpulan sementara bahwa penggunaan metode bermain yang ...... di lakukan peneliti belum dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga perlu perbaikan dan pengembangan pembelajaran yang lebih jelas pada siklus II pada post-test ke II, merupkan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I. Penggunaan metode bermain dalam pembelajaran pada siklus II, peneliti mengajarkan materi yang sama dengan siklus I. Dari test hasil belajar pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 71,16 dan siswa yang tuntas bertambah menjadi 24 orang (80% ), siswa yang belum tuntas ada 6 orang siswa ( 20% ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika yang ditandai dengan kecepatan dan ketepatan mencari pasangan, kerjasama dalam melaksanakan tugas, keberanian mempersentasekan hasil, keberanian menjawab pertanyaan, perasaan senang belajar matematika, dan peningkatan hasil belajar dari 47,8 menjadi 71,16. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dibuktikan dari meningkatnya nilai siswa dari pre-test, post-test I dan post-test II. Hasil belajar inilah yang menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam belajar matematika khususnya pada materi perkalian mengalami peningkatan. Duisarankan keppada guru dan peneliti bahwa peneliti ini dapat dijadikan referensi karena metode bermain ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.