UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB KELAS IV SD NEGCRI NO. 158466 SIBULUAN 113 TAHUN AJARAN. 2011/21012

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negcri 158466 Sibuluan IB, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Tanya Jawab pada mata pelajaran matcmatika pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal di kelas IV SD.Subjek dalam penclitian ini adalah siswa kolas IV yang berjumlah 37 orang tahun ajaran 2011-2012. Penentuan kolas ini diambil berdasarkan basil pengamatan terhadap kelas yang akan diteliti dan peneliti melihat rendahnya basil belajar matctnatika siswa khususnya pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal, penyajian materi masih terfokus pada metode ceramah, kurangnya variasi metode maupun model pembelajaran yang digunakan guru, sarana pendukung dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran matematika di sekolah masih kurang, siswa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran, siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran matcmatika, serta pembelajaran tidak memberikan kcsan yang bermakna bagi siswa.Pelaksanaan PTK dilakukan dua siklus. Setiap siklus terdiri dan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observas. Soal yang diberikan 3 kali yaitu tes awal, siklus I dan siklus 11. Sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran.Penelitian ini dilakukan pada kelas IV di SD Negeri 158466 Sibuluan 1-B Tapanuli Tengah, Jenis penelitian ini Penelitian Tindakan Kolas (PTK) yang dikenal nama Classroom Action Riseart, yaitu suatu model penelitian yang dikembangkan di kolas dengan mengggunakan metode Tanya jawab, obserfasi dengan guru masih banyak siswa yang mendapal nilai di bawah ketuntasan belajar. Siswa yang dapat nilai di atas 65 hanya 10 siswa (33,3%) yang tuntas bclajar, sedangkan 20 siswa (66,7%) belum tuutas belajar. Pada pretes hannya 7 siswa yang tuntas belajar (18,91%),siswa yang tidak tuntas 30 siswa yang tidak tuntas (81,09%), kemampuan awal siswa masih rendah. Pada siklushanya 13 siswa yang tuntas dalam belajar (35,13%) sedangkan 24 siswa yang tidak tuntas (64,87%).Pada siklus II, ada 1 siswa yang belum tuntas (2,71%) dan 36 siswa yang sudah mencapai ketutasan belajar (97,29%). Penelitian jai dapat meningkatkan hasil belajarDengan demikian dapat disimpulkan bahwa pcnggunaan pendekatan metode tanya jawab dapat meningkatkan basil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal di kelas IV SD Negeri 158466 Sibuluan IB tahun ajaran 2011-2012.