Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Praktik Olahan Adonan Beragi Di SMK Sinar Husni 1 BM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kemandirian Belajar. (2) Hasil Praktik Olahan Adonan Beragi . (3) Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Hasil Praktik Olahan Adonan Beragi. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMK
SINAR HUSNI 1 BM. Waktu Penelitian Oktober 2024. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XII Tata Boga 2 yang berjumlah 32 siswa. Teknik penentuan sampel secara Total Sampling. Teknik pengumpulan data dengan angket untuk
mengetahui Kemandirian Belajar pada siswa dan untuk hasil praktik olahan adonan beragi melalui lembar penilaian hasil praktek. Teknik analisis data secara Deskripsi Data dengan Uji Persyaratan Analisis, Uji Normalitas dengan Uji Linieritas, serta Uji Hipotesis dengan Uji Korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecendrungan Kemandirian Belajar termasuk kategori tinggi sebesar 84 persen (27 siswa) dan Hasil Praktik Olahan Adonan Beragi termasuk kategori kompeten sebesar 72 persen (23 siswa). Hasil Analisis Uji Normalitas dengan dk= 5 pada variabel kemandirian belajar yaitu ²hitung < ²tabel ( 4,81 < 11,07) dan variabel hasil praktik olahan adonan beragi yaitu ²ℎ����� ²����� ( 5,87 < 11,07) pada taraf siginifikan 5 persen berdistribusi Normal. Hasil Uji Linieritas hasil praktik olahan adonan beragi (Y) atas
kemandirian belajar (X) dengan nilai �ℎ�����< ������ yaitu (7,28 > 4,12) adalah Linier dengan bentuk persamaan regresi Y = 58,89 + 0,33 X pada taraf kepercayaan α = 0,05. Koefisien arah regresi Y atas X adalah berarti karena Fhitung > Ftabel (7,28 > 4,12).Hasil analisis korelasi product moment terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil praktik olahan adonan beragi dengan nilai ��� = 0,946. Dengan demikian �hitung > ������ ( 0,946 > 0,349) pada taraf
signifikan 5 persen. Artinya semakin tinggi kemandirian belajar siswa semakin tinggi hasil praktik olahan adonan beragi .