Analisis Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pangan Dengan Asupan Energi Sarapan Pada Siswa SD Negeri 020619 Binjai Dalam Program GENIUS

Pola makan yang sehat dapat menghasilkan status gizi yang baik, dan hal ini dapat dipengaruhi oleh pengetahuan gizi yang baik. Namun, pengetahuan pangan dan gizi yang kurang dapat berdampak pada perilaku. Pengetahuan gizi dan pangan
dengan asupan energi sarapan bisa ditingkatkan melalui pemberian edukasi, contohnya seperti program GENIUS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hubungan pengetahuan gizi dan pangan dengan asupan energi sarapan pada siswa SDN 020619 Binjai dalam program GENIUS. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari program GENIUS yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober November 2023 di SDN 020619 Binjai yang terletak di Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4-6 SDN yang dalam program GENIUS di Kota Binjai. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel berjumlah 83 orang. Teknik pengumpulan data melalui pengisian kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai karakteristik responden dan pengetahuan gizi dan pangan. Sebagian besar jenis kelamin 42 siswa (50,6%) berjenis kelamin laki-laki dan 41 siswa (49,4%) berjenis kelamin perempuan, sebagian besar usia responden 10 tahun sebanyak 10 siswa (12,0% ), sebagian besar uang saku tertinggi responden sebanyak 14 siswa (16,9%) pada tingkat Rp >10.000, sebagian besar pendidikan
orang tua terbanyak didapat pada tingkat SMA/sederajat sebanyak 30 siswa (36,1%), Sedangkan kategori pekerjaan orang tua yang paling banyak adalah sebagai PNS/TNI/Polri 30 siswa (36,1%), pada pengetahuan gizi dan pangan sebagian besar tingkat pengetahuan siswa yang kurang sebanyak 42 siswa (50,6%), asupan energi sarapan sebagian besar asupan energi sarapan pada siswa yang kurang sebanyak 40 siswa (48,2%). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi dan pangan dengan asupan energi sarapan pada SDN 020619 Binjai p value = 0.861, namun secara analisis bivariat tidak menunjukkan hubungan yang signifikan, namun ada korelasi positif, yang berarti semakin tinggi tingkat pengetahuan, semakin baik pula asupan energi yang dikonsumsi.