Hubungan Asupan Vitamin A dan Seng dengan Kejadian Underweight Pada Balita di Posyandu Bangun Sari Indah 6 Kecamatan Tanjung Morawa

Masih terdapat 18,8% balita yang mengalami kejadian underweight di Posyandu Bangun Sari Indah 6 Kecamatan Tanjung Morawa pada tahun 2024. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran karakteristik sampel, tingkat
asupan vitamin A dan seng balita, prevalensi kejadian underweight balita, hubungan antara asupan vitamin A dengan kejadian underweight pada balita, hubungan antara asupan seng dengan kejadian underweight pada balita serta
hubungan antara asupan vitamin A dan seng dengan kejadian underweight pada balita. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Agustus 2024. Populasi dalam penelitian ini yaitu balita yang berusia 6-59 bulan di Posyandu Bangun Sari Indah 6 Kecamatan Tanjung Morawa sebanyak 135 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 48 balita. Teknik pengumpulan data untuk data asupan vitamin A dan seng menggunakan kuesioner FFQ semi-kuantitatif sedangkan data kejadian underweight dengan pengukuran antropometri. Teknik analisis data secara deskriptif, uji fisher exact serta regresi logistik untuk
menganalisis hubungan asupan vitamin A dan seng dengan kejadian underweight. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas balita berjenis kelamin perempuan sebanyak 25 responden (52,1%) dan berusia 12-23 bulan sebanyak 17
responden (35,4%). Mayoritas ibu balita kelompok usia 25-29 tahun sebanyak 20 responden (41,7%), pendidikan terakhir ibu tamat SLTA/MA sebanyak 38 responden (79,2%), pekerjaan ibu kategori tidak bekerja sebanyak 36 responden (75%). Mayoritas pendapatan keluarga kategori sedang sebanyak 33 responden (68,8%) dan jumlah keluarga kategori kecil sebanyak 32 responden (66,7%). Mayoritas asupan vitamin A kategori cukup sebanyak 38 responden (79,2%), sementara asupan seng kategori cukup sebanyak 31 responden (64,6%).
Prevalensi kejadian underweight sebanyak 9 responden (18,8%). Berdasarkan uji fisher exact asupan vitamin A berhubungan terhadap kejadian underweight p=0,012<(0,05). Asupan seng tidak berhubungan dengan kejadian underweight
p=0,051>(0,05). Berdasarkan uji regresi logistik terdapat hubungan antara asupan vitamin A dengan kejadian underweight p=0,046<(0,05). Sementara itu, asupan seng (p=0,202)>(0,05) tidak terdapat hubungan dengan kejadian underweight.