PENGARUH FREE CASH FLOW, LEVERAGE DAN GROWTH TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2020–2023

Permasalahan pada penelitian ini adalah terjadi peningkatan dalam pembagian dividen pada beberapa perusahaan manufaktur di Indonesia, dimana peningkatan pembagian dividen tersebut adalah strategi manajemen untuk mengantisipasi adanya kemungkinan penurunan harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh free cash flow, leverage dan growth terhadap kebijakan dividen dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA). Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif bersifat verifikatif yang berfungsi sebagai penganalisis data yang telah dikumpulkan. Data di uji dengan menggunakan software yaitu SPSS versi 25Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil bahwa variabel free cash flow dan leverage tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Sedangkan variabel growth berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil pengujian secara simultan dengan uji f yaitu free cash flow, leverage dan growth secara bersama-sama berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2023. Dan profitabilitas berperan sebagai variabel moderasi tidak mampu memoderasi hubungan antara free cash flow dan kebijakan dividen, antara leverage dan kebijakan dividen, serta profitabilitas tidak mampu memoderasi hubungan antara growth dan kebijakan dividen. Temuan ini memberikan wawasan baru mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen di perusahaan manufaktur serta menunjukkan pentingnya mempertimbangkan variabel lain di masa depan untuk penelitian lebih lanjut.