Hubungan Kebiasaan Merokok Dan Asupan Vitamin C Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Di Wilayah Kerja Puskesmas Mayor Umar Damanik Kota Tanjungbalai

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit gangguan saluran pernafasan yang sering menyerang orang orang yang lebih rentan terhadap berbagai infeksi yaitu orang lanjut usia dikarenakan terjadinya proses menua serta
perubahan sistem kekebalan tubuh yang tidak efektif yang diakibatkan oleh adanya bakteri dan virus . Perilaku merokok dan paparan asap rokok adalah salah satu faktor resiko yang memiliki dampak negatif pada struktur dan fungsi saluran
pernapasan yang beresiko meningkatkan gangguan pernapasan. Vitamin C adalah vitamin yang memiliki peran penting dalam peningkatan sistem kekebalan tubuh dengan memerangi kerusakan akibat radikal bebas untuk melawan penyakit dan
infeksi virus. Berdasarkan observasi data kunjungan pasien pralansia di puskesmas sebanyak 117 orang , tertinggi dengan keluhan ISPA sebanyak 38 orang dengan persentase kasus sebesar 32%. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui hubungan kebiasaan merokok dan asupan vitamin c dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di wilayah kerja puskesmas Mayor Umar Damanik kota Tanjungbalai. Studi ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mayor Umar Damanik Kota Tanjungbalai. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dilakukan dengan cara purposive sampling, dengan jumlah 56 orang pralansia. Teknik pengumpulan data menggunakan formulir Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) dan kuesioner kebiasaan merokok. Analisis bivariate menggunakan uji chi-square dan analisis
multivariate menggunakan analisi regresi logistik.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa kebiasaan
merokok responden termasuk kedalam kategori Ya ( perokok (aktif ) dan terpapar asap rokok (pasif) ) sebesar 78,6%. Asupan vitamin C responden termasuk kategori kurang yaitu 59 %. Hasil analisis bivariate menunjukkan terdapat hubungan yang antara kebiasaan merokok dengan kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) (p=0,004) dan terdapat hubungan antara asupan vitamin C dengan kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) (p=0,001). Analisis multivariate menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan asupan vitamin C dengan kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) (p=0,000).