Pengembangan Media Pembelajaran Desain Grafis Berbasis Animasi Untuk Siswa Kelas XI SMK Swasta HKBP Sarulla

Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan pada media pembelajaran di SMK Swasta HKBP Sarulla. Permasalahan tersebut yaitu kurangnya pemanfaatan teknologi untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Pada saat ini tidak tersedia media pembelajaran terkait desain grafis berbasis animasi yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan. Siswa dan guru belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Pembelajaran desain grafis yang konvensional kurang menarik bagi siswa, sehingga mengurangi keterlibatan mereka dalam proses belajar. Pengembangan media pembelajaran Berbasis Animasi untuk siswa kelas XI SMK Swasta HKBP Sarulla ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE dipilih karena model ADDIE adalah model pengembangan yang sesuai dengan pengembangan media. Pada penelitian ini dilakukan uji kelayakan oleh 2 orang ahli materi dan 2 orang ahli media. Uji kelayakan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dikembangkan layak atau tidak. Hasil uji kelayakan materi diperoleh dengan skor 4,44 dengan kategori “Sangat Layak” dan uji kelayakan media diperoleh skor 4,24 dengan kategori “Sangat Layak”. Selain uji kelayakan, penilaian pengguna atau siswa terhadap media pembelajaran berbasis animasi juga dilakukan. Penilaian pengguna atau siswa dilakukan untuk mengetahui penilaian pengguna terhadap media yang dikembangkan. Hasil penilaian pengguna/siswa tersebut memperoleh skor 4.88 masuk ke dalam kategori “Sangat Layak”.