Analisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI SMKN 1 Percut Sei Tuan Pada Elemen Konsentrasi Keahlian Teknik Pengelasan T.A 2023/2024

Pendidikan memainkan peran krusial dalam mengembangkan sumber daya manusia yang siap menghadapi perkembangan dan modernisasi zaman, dengan tujuan utama menciptakan peserta didik yang kompeten secara akademik dan profesional. Meskipun upaya meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan telah dilakukan, hasil belajar siswa kelas XI Teknik Pengelasan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan masih belum optimal, terutama pada elemen teknik pengelasan. Faktor internal seperti kemampuan, tanggung jawab, dan minat siswa, serta faktor eksternal seperti lingkungan sekolah dan metode pengajaran guru, turut mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Dengan banyak siswa yang belum mencapai standar ketuntasan, diperlukan pendekatan yang lebih mendalam terhadap faktor-faktor penyebab kesulitan belajar untuk memenuhi tuntutan dunia industri yang semakin kompleks. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk
mengetahui kesulitan belajar siswa kelas XI SMKN 1 Percut Sei Tuan pada elemen konsentrasi keahlian teknik pengelasan. (2) Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan siswa kelas XI SMKN 1 Percut Sei Tuan pada elemen konsentrasi keahlian teknik pengelasan ditinjau dari faktor internal dan faktor eksternal peserta didik. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif karena pendekatan kualitatif bersifat holistik (menyeluruh) dimana akan diungkapkan deskripsi
menyeluruh berupa kata- kata tertulis maupun lisan dari guru-guru tentang bagaimana kesulitan belajar siswa pada elemen teknik pengelasan konsentrasi keahlian teknik pengelasan. Sampel dalam penelitian ini bukan dinamakan
responden, tetapi sebagai narasumber, atau partisipan yang menjadi sumber data sampel/objek adalah siswa pada program keahlian teknik pengelasan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
Temuan dari penelitian ini terdapat pada kesulitan belajar siswa dalam teknik pengelasan dapat diatribusikan pada dua faktor utama: internal dan eksternal. Faktor internal mencakup motivasi, konsentrasi belajar, dan pemahaman terhadap materi, yang secara langsung memengaruhi kemampuan
siswa dalam menguasai keterampilan pengelasan. Sementara itu, faktor eksternal meliputi pengaruh lingkungan sosial sekolah dan teman sebaya di masyarakat, yang sering kali mengalihkan perhatian siswa dari proses belajar yang efektif. Kombinasi kedua faktor ini menunjukkan pentingnya mendukung kondisi yang memungkinkan siswa untuk fokus dan menginternalisasi materi pembelajaran dengan lebih baik.