Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Pada Pembelajaran IPAS Topik Kekayaan Budaya Indonesia Kelas IV SD Negeri 010028 Simpang Empat

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan serta mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Pada Pembelajaran IPAS Topik Kekayaan Budaya Indonesia Kelas IV SD Negeri 010028 Simpang Empat. Penelitian ini disusun dan dikembangkan menggunakan metode R&D model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu (1) Analyze/Analisis, (2) Design/Desain, (3) Development/Pengembangan, (4) Implementation/Implementasi, dan (5) Evaluation/Evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, angket (kuesioner), tes soal, dokumentasi dan wawancara. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik Kelas IV SDN 010028 Simpang Empat berjumlah 21 orang. Hasil penelitian ini yaitu 93,3% hasil uji validasi ahli materi dengan kategori sangat layak, 92% hasil uji validasi ahli media dengan kategori sangat layak, dan 98,3% hasil uji praktikalitas dengan kategori sangat layak. Keefektifan media pembelajaran ini dinilai berdasarkan pada perolehan nilai pre-test dan post-test menggunakan rumus N-Gain persen dengan perolehan hasil sebesar 72,41% dengan kategori cukup efektif. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk pembelajaran berupa media pembelajaran berbasis Augmented Reality layak, praktis dan efektif untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran