Analisis Koreksi Alis Pada Bentuk Wajah Siswa Kelas X Tata Kecantikan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Kompetensi melakukan koreksi alis harus dimiliki oleh setiap siswa
lulusan SMK Tata Kecantikan, hal ini dikarenakan ketika siswa melakukan
koreksi alis yang tepat maka akan medapatkan hasil alis yang sesuai dengan
bentuk wajah, permasalahan dalam penelitian ini bahwa pada bentuk wajah
segitiga dan persegi siswa mengalami kesulitan dalam membuat alis yang
proporsional antara pangkal alis hingga ujung alis dan membuat kedua menjadi
alis berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis koreksi alis pada
bentuk wajah siswa kelas X Tata Kecantikan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Metode penelitian ini menggunakan deskiptif. Populasi penelitian adalah
60 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, persyaratan
analisis dengan menggunakan kesepakatan pengamat dan persentase. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan hasil praktik koreksi alis
pada bentuk wajah yang diamati 3 orang pengamat yaitu 1 orang pengamat dari
ahli yang berkompeten dibidang koreksi alis dan 2 orang pengamat dari guru tata
kecantikan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Data penelitian ini dikumpulkan
dengan menggunakan lembar pengamatan hasil praktik koreksi alis pada bentuk
wajah siswa Tata Kecantikan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Hasil penelitian yang dilakukan maka diketahui hasil rata-rata skor siswa
yang mengkoreksi alis pada bentuk wajah segitiga mendapatkan 69 dengan skor
tertinggi 82 dan skor terendah 56. Sedangkan rata-rata skor siswa yang
mengkoreksi alis pada bentuk wajah persegi mendapatkan 63 dengan skor
tertinggi 72 dan skor terendah 53. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan
data secara keseluruhan maka diketahui bahwa, nilai hasil praktek koreksi alis di
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam siswa yang mengkoreksi alis pada bentuk wajah
segitiga mendapatkan kategori baik dengan persentasi sebesar 40% (6 orang) lalu
kategori kurang baik sebesar 27% (4 orang) lalu kategori cukup baik sebesar 20%
(3 orang) dan kategori sangat baik sebesar 13% (2 orang), selanjutnya pada siswa
yang mengkoreksi alis pada bentuk wajah persegi mendapatkan kategori sangat
baik dengan persentasi sebesar 33% (5 orang) lalu kategori baik sebesar 27% (4
orang) lalu kategori kurang baik sebesar 27% (4 orang) dan kategori cukup baik
sebesar 13% (2 orang).