PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA KELAS X SEMESTER GENAP TERINTEGRASI MODEL POGIL (PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) kelayakan bahan ajar kimia yang terintegrasi model POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) sesuai standar BSNP (2) Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik menggunakan bahan ajar kimia terintegrasi model POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) (3) Untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik menggunakan bahan ajar kimia terintegrasi model POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning). Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 di SMA Satrya Budi Perdagangan yang berjumlah tiap kelas 30 orang. Hasil penelitian menunjukan kelayakan yang dinilai oleh 6 validator ahli sesuai standar BSNP, untuk aspek kelayakan materi diperoleh rata-rata 3,5, untuk aspek kelayakan bahasa diperoleh rata-rata 3,6, untuk aspek kelayakan penyajian diperoleh rata-rata 3,4, dan untuk aspek kelayakan kegrafikan diperoleh rata-rata 3,7. Berdasarkan hasil uji kelayakan, bahan ajar layak digunakan. Hasil belajar peserta didik dengan menggunakan bahan ajar terintegrasi model POGIL lebih tinggi daripada hasil belajar peserta didik menggunakan bahan ajar di sekolah di buktikan dengan menggunakan SPPS 26 for windows dimana nilai Sig. 0,045 < 0,05. Motivasi belajar peserta didik yang menggunakan bahan ajar terintegrasi model pembelajaran POGIL sebesar 92, 42 % dengan kategori sangat baik. Respon peserta didik diperoleh hasil nilai rata-rata sebesar 89,77 % menunjukkan terdapat respon peserta didik sangat baik